[Review] Black Swan

Halo everybody~
Udah lama gue kagak ngeblog :') Males aja kalau nulis yang banyak, hihihi.
Sekarang ini gue bakalan ngeriview salah satu film kesukaan gue sepanjang masa. Judulnya adalah "Black Swan". Mungkin agan-agan yang baca ini udah nonton filmnya, soalnya keluarnya udah tahun 2010 sih. Tapi, ane juga gak kudet kok, ane udah nonton lama tapi baru pengen ngereview aja soalnya kemarin baru replay filmnya.
Jadi langsung aja okeeeyy~~?

 

Gambar diatas adalah poster dari Black Swan. Ane suka banget liat make-up dari Natalie Portman ini :3 Kece badai, langsung aja ya ke reviewnya....

PLOT :

Jadi, Black Swan  ini bercerita tentang seseorang pebalet bernama Nina Sayers yang ingin menjadi tokoh utama dalam pementasan balet yang bejudul Swan Lake. Cerita Swan Lake ini sudah sangat terkenal oleh kalangan pebalet. Lalu ada seorang yang bernama Thomas yang sedang memilih-milih orang untuk pentasnya. Thomas bisa dibilang adalah direktur dari acara itu. Lalu Thomas datang ke sanggar dari Nina dan memilih-milih calon penari untuk pentasnya yang bisa dibilang sangat megah itu. Dalam pementasannya Thomas ingin sesuatu yang baru, kalau biasanya Swan Lake ini diperankan oleh 2 orang tokoh utama yaitu Si Angsa Hitam dan Si Angsa Putih, Thomas ingin yang menjadi Angsa Hitam dan Angsa Putih adalah orang yang sama. Dia ingin orang yang kalem seperti Angsa Putih sekaligus berambisius seperti Angsa Hitam. Namun dalam pemilihan itu Nina gagal untuk menunjukan kemampuan terbaiknya, dia gagal terpilih untuk menjadi tokoh utamanya.

Nina tak berhenti sampai situ saja, dia pergi untuk menemui Thomas untuk mengatakan padanya bahwa dia layak menjadi tokoh utamanya. Thomas percaya jika Nina bisa menjadi Angsa Putih dengan baik, namun dia tidak percaya jika Nina juga bisa memerankan Angsa Hitam dengan baik pula, yang Thomas butuhkan adalah orang dengan kepribadian ganda! Namun Thomas rupanya telah memperhatikan bakat dari Nina, lalu dia tiba-tiba langsung mencium Nina untuk melihat apa reaksinya. Reaksi Nina luar biasa, ia menggigit bibir Thomas. Nina pun pergi meninggalkan Thomas.

Nina sangat yakin jika dia tidak terpilih menjadi tokoh utama di Swan Lake, namun ternyata keesokan harinya di papan pengumuman nama Nina tertulis untuk menjadi tokoh utamanya. Rupanya dari reaksi ciuman itu Thomas tau jika Nina bisa menjadi "menggigit" seperti Angsa Hitam. Thomas melatih Nina untuk menjadi dirinya yang lain. Dia melatih Nina dengan sangat keras. Thomas mendatangkan Lily dari luar kota untuk membantu mengeluarkan sifat Angsa Hitam dari Nina. Namun, Nina melihat ini sebagai hal yang lain. Dia melihat Lily sebagai saingannya yang baru, dan itu membuat Nina semakin frustasi karena sampai saat itu dia masih belum bisa menjadi yang Thomas inginkan. Dia juga semakin frustasi bahkan depresi dengan perlakuan ibunya kepadanya. Ibunya yang mantan pebalet juga sangat menginginkan yang terbaik untuk Nina, namun dia menjadi sangat over-protective kepada Nina. Lalu bagaimanakah kelanjutan Nina sebagai tokoh utamanya?

Komentar ane, dari plot ini sangat menjanjikan. Genre psycological-thriller kayak gini ane demen banget. Genre kayak gini yang mampu bikin penonton berimajinasi apa yang sebenarnya dimaksud oleh penulis cerita. Jadi, menurut ane ini termasuk film terbaik di kalangannya dan film terbaik yang pernah ane tonton. Ceritanya buat ane terus pantengin nih film tanpa henti dalam 108 menit. Namun, bagi penonton yang memang sangat sangat awam, mungkin tak akan tau tentang cerita Swan Lake, jadi cukup sulit untuk menggambarkan jalan cerita film ini. Namun cerita dari Swan Lake sendiri telah disinggung oleh Thomas saat pemilihan anggota audisi. Jadi dapat disimpulkan ane suka banget sama plot ceritanya~ (y)

TEKNIKAL :

Di teknikal ane bakalan bahas masalah musik, pengambilan gambar, setting, dll yang mungkin bisa dibahas :D

Pertama masalah musik. Ane sukaaaaa banget sama soundtrack dari film ini. Begitu menggugah hati, apalagi yang bagian sekitar 40 menit menuju ending, semua instrumennya keren-keren. Paling keren lagi yang waktu pentas. Ane dibuat nangis oleh lagu lagu yang dibuat secara epic ini :')

Kedua dari pengambilan gambar. Menurut ane ini pengambilan gambarnya ada yang kurang, ada momen dimana yang di-shoot adalah bagian kaki dari pebalet. Nah, ini yang gak enak di mata aku. Keliatannya di mata aku itu yang nari sama yang peranin berbeda, padahal katanya sih Natalie Portman ini bener-bener berusaha keras buat belajar balet. Sayang banget kalau ada yang beranggapan kayak gitu, mungkin editannya gak rapi atau mungkin take Natalie Portman waktu nunjukin ekspresi sama take waktu menari beda waktu. Tapi gak tau lagi deh, hehe :D :)

Settingnya ane suka, lightning-nya bagus waktu adegan yang agak serius dibikin agak gelap, suram, namun masih bisa melihat dengan jelas gak seperti film lain yang mungkin jika gelap-gelapnnya kebangetan -__-

Terus ane juga suka sama baju yang dipakai Black Swan waktu pertunjukan, kece parah. Sama make-upnya juga kece, sangat membantu menunjukan ekspresi Black Swan itu sendiri ! (y)

PEMAIN :

Ane cuma bakalan bahas akting dari Nina, Lily, sama Ibunya Nina aja yaa :D

Nina yang diperankan oleh Natalie Portman ini benar-benar keren. Akting Portman bener-bener gak perlu diragukan lagi. Beruntung dia memilih film yang tepat untuk membuang tanggapan orang yang melihat dia sebagai girl next door. Akting rapuh namun sekaligus "berbisa" ini diperankan dengan baik oleh Natalie Portman. Gak heran kalau dia menang Oscar gara gara film ini. Ini salah satu film terbaik yang pernah Natalie perankan :')

Lalu ada Lily yang diperankan oleh Mila Kunis. Akting Mila Kunis juga gak kalah bagus! Bagus banget, dia sukses membawakan suasana gelap kepada film ini. Kunis berperan sebagai orang yang menggoda sekaligus sexy. It's great! Gak malu maluin akting Mila Kunis disini, padahal menurut ane si Mila ini pengalaman aktingnya gak sehebat Natalie, namun dia bisa mengimbangi Natalie diakting. Walaupun gak dapet nominasi Oscar tapi dia kece! :')

Lalu ibunya Nina yang diperankan oleh Barbara Hershey. Ibu ini aktingnya juga kece! Berhasil menunjukan betapa dia ingin anaknya yang terbaik. Orang yang sangat protektif oleh anak berhasil diperankan oleh ibu ini. Matanya berbicara semua hal tentang itu. Aktris hebat memang gak bisa ditutupi ya :')

 PESAN :

Di bagian ini ane akan bahas misteri yang ada di dalam film Black Swan. Mungkin yang nonton pada awalnya masih belum mengerti, ini ane artikan berdasarkan interpretasi ane sendiri :9 Oh iya, postingan yang di bawah ini mengandung spoiler, kalau belum tonton jangan baca dulu yaa ;)

1. Adegan dimana ketika Nina tiba-tiba melihat orang lain mirip dia - Ini sebenarnya menurut ane menandakan kalau dia sudah mulai tertarik dengan dirinya sendiri atau bisa kita bilang wanita lain. Kenapa bayangannya selalu dirinya sendiri? Itu karena menurutnya dirinya sendiri adalah sosok yang sempurna untuk melewati hidup bersama, jadi dia membuat imajinasi tentang dirinya sendiri agar dia jatuh cinta pada dirinya sendiri padahal itu orang lain.
2. Adegan dimana Nina mencuri lipstick Beth - Ini ane artikan jika Nina ingin menjadi seseorang yang disukai semua orang, yang berbakat seperti Beth. Ini dibuktikan waktu Nina menemui Thomas dan memakai lipstick curiannya. Dia mengira jida dia berdandan seperti Beth maka masa depannya akan sama seperti Beth, masa depan yang sangat menjanjikan.
3. Adegan dimana punggung Nina terluka karena (mungkin) digaruk tapi dia tidak mengaku - Mungkin memang benar punggungnya ini digaruk terus oleh Nina, tapi kenapa Nina tidak menyadarinya? Jawabannya mungkin karena yang menggaruk adalah bukan Nina yang biasa, tapi Nina yang lain, Nina yang mampu memerankan Black Swan dengan baik.
4. Adegan dimana kuku jari Nina tiba-tiba terluka - Sebenarnya pendapat ane kukunya tidak benar-benar terluka. Namun dalam pandangan ane, itu karena Nina udah terlalu stress bisa dibilang, jadi dia memutuskan untuk menyakiti dirinya sendiri, ini adalah awal mula yang buruk untuk Nina, karena bakat untuk menyakiti dirinya sendiri sudah ada dalam banyangannya.
5. Adegan dimana Nina berjalan keluar bersama Lily dan dia membayangkan yang "aneh" - Ini adalah sambungan dari poin nomor 1, yaitu sifat Nina yang menyukai wanita mulai timbul. Dibuktikan ketika dia memilih untuk bersama Lily daripada bercumbu dengan lelaki yang ada di bar. Sebenarnya adegan di taksi itu hanyalah banyangan Nina semata karena Lily adalah orang normal. Bayangan yang disebabkan oleh minuman yang dikonsumsinya dan bahkan narkoba. Adegan di rumah Nina itupun juga bayangan semata, lagi-lagi Nina membayangkan Lily sebagai dirinya sendiri. Lily tak pernah menginap di rumah Nina, itu dijelaskan di adegan selanjutnya.
6. Adegan dimana Nina melihat Lily dan Thomas bercumbu - Sebenarnya itu hanya bayangan Nina saja, hanya imajinasi semata. Nina begitu khawatir jika perannya akan tergantikan oleh Lily yang menurutnya Thomas sangat suka dengan Lily. Dia membayangkan jika apa yang diingikan maka harus dibayar dengan seksualitas.
7. Adegan dimana Beth menusuk dirinya dengan pisau - Lagi-lagi ini hanyalah imajinasi Nina, karena terlalu khawatir tentang sesuatu. Dia khawatir jika Beth akan menyakiti dirinya sendiri seperti Nina ketika Beth tergantikan oleh Nina. Sekarang Nina merasa terancam karena dia mungkin akan digantikan oleh Lily.
8. Adegan dimana lukisan di kamar ibu Nina tiba-tiba bergerak - Ini juga imajinasi Nina. Kali ini dia sangat khawatir jika dia akan mengecewakan ibunya jika ia tergantikan oleh Lily. Ibunya yang sangat posesif dengan Nina membuat Nina tertekan dalam batinnya yang paling dalam. 
9. Adegan dimana mata Nina menjadi merah dan tumbuh bulu di bekas garukannya - Ini menandakan bahwa Nina sudah benar-benar bosan menjadi White Swan yang baik hatinya, yang lebut sekaligus rapuh. Nina mulai mengeluarkan sosok dirinya yang lain yang menyerupai Black Swan yang ambisius.
10. Adegan dimana kaki Nina tiba-tiba bengkok - Ini bagian yang keren menurut ane :D Ini menandakan jika Nina udah bener-bener lelah dan menjadi terpuruk karena semua kejadian ini. Kenapa kakinya yang bengkok? Karena kaki adalah penopang tubuh, jika pondansinya sudah roboh, maka robohlah semua bangunannya.
11. Adegan ketika pentas Nina diangkat oleh pangeran dan berputar namun dia melihat Lily dan dia menjadi dirinya - Ini menunjukkan ketakutan Nina karena dia merasa belum bisa tampil baik dalam pertunjukannya, dan dia merasa Lily adalah salah satu rivalnya.
12. Adegan dimana Nina berkelahi dengan Lily di ruang ganti - Sebenarnya Lily tak perna mengunjungi ruang ganti itu, lagi-lagi itu adalah imajinasi yang Nina ciptakan untuk mengeluarkan sisi Black Swan-nya. Bayangan tentang Lily yang dia ciptakan berhasil membuat dia mengeluarkan sisi gelap yang ada dalam dirinya selama ini. Ini adalah semacam perang batin.
13. Adegan dimana Nina menari hingga tumbuh sayap hitam - Ini menandakan bahwa Nina benar-benar sudah percaya diri untuk menjadi Black Swan seperti yang Thomas inginkan. Dia begitu masuk kedalam perannya sehingga dia merasa dia menjadi Black Swan yang sesungguhnya.
14. Adegan dimana Nina berdarah - Ini akibat dari adegan poin nomer 12 yang ane jelasin. Nina gak pernah benar-benar berkelahi dengan Lily, ini hanya konflik batinnya saja.
15. Dialog terakhir Nina, "I was perfect" - Ini bagian yang sedih banget, karena Nina udah merasa sangat mendalami perannya sehingga ia total sekali. Di cerita Swan Lake yang sesungguhnya White Swan bunuh diri karena melihat pangeran bersama Black Swan, ini terjadi juga di Nina. Dia merasa sangat berhasil memerankan White Swan sampai-sampai dia mengikuti jejak White Swan yang bunuh diri.

Nah! Kece bangetkan maksud dari film Black Swan ini :3 Jadi menurut ane pesannya, karena Nina adalah orang yang sangat perfeksionis, obsesi, dan ambisius, dia jadi berakhir menjadi orang yang suka menghayal hal-hal yang tidak diperlukan. Jadi, sifat yang terlalu obsesi seperti Nina itu haru dihilangkan dari kita.
Lalu, ada sifat posesif dari orang tua Nina. Ini juga gak baik untuk perkembangan mental anak, karena anak akan merasa sangat tertekan jika dia tidak melakukan apa yang ibunya inginkan. Padahal Nina sudah cukup dewasa untuk memilih keputusannya sendiri, namun bayang-banyang ibunya menghalangi semua itu. Nina terkekang oleh ibunya yang posesif. Jadi, kita juga gak boleh posesif dengan orang disekitar kita. Jika mereka sudah cukup dewasa untuk bertindak, arahkan saja. Jangan dipaksakan !

Jadi menurut ane film ini nilainya 9,5/10 !! WAAAAAAAAAW !! (y) I just love this movie very much !!

#QuotesofTheDay !!

Perfection is not just about control. It's also about letting go~ - Thomas